3ym Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan yang sudah di gulirkan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2016. Akan tetapi bagaimana pendidikan karakter di sekolah?
Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter? Berikut ini kami ulaskan mengenai pendidikan karakter yang wajib kalian ketahui. Dapatkan juga keuntungan besar hanya bermain di situs slot anti rungkat 2023.
Contents
Pengertian Pendidikan Karakter untuk Anak
Para ahli pendidikan mendefinisikan pendidikan karakter, dimana ada beberapa salah satu makna atau arti pendidikan karakter menurut para ahli yang di kutip dalam laman Universitas Psikologi meliputi.
Menurut Kaimuddin dalam jurnal yang bertajuk Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013, pendidikan karakter adalah salah satu usaha sadar yang telah terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak dan berefek positif konstruktif pada alam dan masyarakat.
Pengertian pendidikan karakter itu sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara terpisah pendidikan adalah suatu proses pembelajaran kebiasaan, ketrampilan dan pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya. Karakter merupakan salah satu akumulasi watak, sifat dan kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pengertian masing-masing dapat kita pahami bahwa pendidikan karakter adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter individu agar nantinya bisa menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.
Baca Juga : Perbedaan Baterai Hibrida Yang Digunakan Pada Mobil Listrik
Fungsi Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter memiliki fungsi dasar untuk mengembangkan potensi seseorang agar bisa menjalani kehidupannya dengan bersikap baik. Di dalam lingkup pendidikan formal, pendidikan karakter di sekolah berfungsi untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, berperilaku baik dan toleransi.
Mengutip dari Zubaedi dalam buku Desain Pendidikan Karakter (2012) yang menyebutkan tiga fungsi pendidikan karakter di sekolah. Ketiga fungsi tersebut meliputi.
- Fungsi pembentukan dan pengembangan potensi
- Fungsi untuk penguatan dan perbaikan
- Fungsi untuk penyaring
Nilai-nilai Dalam Pendidikan Karakter
Lantas, nilai-nilai budaya bangsa yang berbudi luhur itu yang seperti apa ya? Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menetapkan nilai-nilai pendidikan karakter sebagai prioritas pengembangan penguatan pada pendidikan karakter. Dan lima karakter utama yang turut menentukan pentingnya pendidikan karakter meliputi sebagai berikut.
- Religius
Akan di wujudkan perilaku dalam melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, hargai perbedaan agama dan kepercayaan lain.
- Nasionalis
Dapat ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghargai keragaman budaya, suku maupun agama.
- Integritas
Memiliki sikap tanggung jawab, konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran, menghargai martabat individu serta mampu menunjukkan keteladanan.
- Mandiri
Menjadikan suatu pembelajaran sepanjang hayat, menggunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
- Gotong royong
Diharapkan para peserta didik bisa menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, inklusif, tolong menolong dan memiliki rasa empati serta rasa solidaritas.
Contoh Pendidikan Karakter di Sekolah
Kegagalan atau keberhasailan suatu pendidikan karakter anak di pengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya naluri, kebiasaan, hereditas dan lingkungan. Di sisi lain, penguatan pendidikan karakter juga melibatkan keluarga, sekolah dan komunitas. Sehingga sekolah menjadi salah satu bagian dari lingkungan yang memiliki peran penting dalam pendidikan karakter pada anak.
Di sekolah juga, pendidikan karakter bangsa juga bisa di bangun melalui kegiatan rutin sehari-hari maupun keteladanan dari para guru. Penguatan pendidikan karakter di sekolah juga bisa di integrasikan melalui kegiatan ekstrakulikuler, kokurikuler dan intrakurikuler.
Namun pada dasarnya, penguatan pendidikan karakter juga melibatkan literasi (olah pikir), etika dan spiritual (olah hati), esktetika (olah rasa) dan kinestika (olah raga). Apakah poin-poin tersebut sudah menjadi perhatikan kalian dalam menjalankan pendidikan karakter di sekolah?
Baca Juga : Ada Positif Ada Negatif Perkembangan Teknologi Telekomunikasi
