3ym – Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang memiliki ketenangan dan ketentraman dalam batin atau jiwanya. Akhir-akhir ini perbincangan tentang kondisi mental seseorang meningkat baik pada keseharian pada kehidupan nyata maupun pada sosial media. Perhatian jamak orang kini tak hanya seputar kesehatan fisik saja melainkan juga kesehatan mental atau psikis yang ternyata tak kalah pentingnya.
Sayangnya acapkali tak diimbangi dengan kesadaran untuk melibatkan ahli baik psikolog maupun psikiater yang menggeluti bidang tersebut. Tak sedikit yang merasakan sakit mental berdasarkan diagnosa diri yang mana dapat menimbulkan masalah lanjutan yang tidak terprediksi. Lantas apa saja tips menjaga kesehatan mental agar memiliki mental yang stabil, berikut ulasan lengkapnya.
Contents
Istirahat dan Tidur yang Cukup dan Tepat Waktu
Kesehatan mental adalah hal yang krusial sehingga perlu adanya perhatian khusus untuk merawatnya sebab bisa berakibat buruk pada diri. Seseorang yang mentalnya kurang stabil cenderung sulit untuk optimal dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga kinerjanya akan menurun. Tapi perlu diingat bahwa kualitas kesehatan mental juga dipengaruhi bagaimana kita menjaga kesehatan fisik pula, keduanya berkelindan.
Istirahat yang cukup dalam sebuah ritme kerja dapat berdampak pada menurunnya kondisi mental karena terlalu terforsir. Sehingga perlu adanya jeda ketika bekerja, ambil jarak dan ambil waktu beberapa menit agar refresh untuk kemudian dilanjutkan kembali. Jangan memaksakan kondisi ketika bekerja sebab kesehatan fisik juga akan mempengaruhi kesehatan mental Anda.
Kesehatan mental adalah konklusi yang juga di hasilkan dari bagaimana Anda mengelola kesehatan fisik Anda, utamanya waktu tidur. Tidur yang cukup, tepat waktu, dan berkualitas akan mempengaruhi kondisi mental seseorang karena secara fisik lebih siap. Tidur tepat waktu akan membantu mood menjadi positif sehingga nuansa bahagia akan lebih mudah di raih ketimbang sebaliknya.
Kurang tidur dapat berakibat buruk terhadap kesehatan fisik yang akan berpengaruh pada kondisi psikis pula. Banyak penelitian yang sudah menunjukan fakta tersebut, setidaknya tubuh kurang fit dan aliran oksigen ke otak menjadi berkurang. Hal tersebut dapat memicu terjadinya stress dan kurang fokus sehingga mudah frustasi pada permasalahan hidup yang di hadapi.
Persembahkan Sesuatu kepada Orang Lain
Kesehatan mental adalah sesuatu yang perlu di rawat dalah satunya dengan memberi asupan hormon kebahagiaan pada otak. Dalam banyak studi di jelaskan bahwa mempersembahkan sesuatu kepada orang lain akan memicu kebahagiaan pada diri karena meningkatnya hormon. Hormon oksitosin pada otak akan meningkat sehingga memicu Anda untuk merasakan bahagia yang akan menstabilkan kondisi jiwa Anda.
Membantu sesama dalam skala besar maupun kecil dengan ketulusan justru akan melegakan hati dan memicu kondisi metal yang positif. Kepedulian pada sesama justru akan menimbulkan hal-hal positif pada diri selain memberikan manfaat secara sosial. Bahkan memberi senyum kepada orang lain saja sudah sangat membantu kondisi mental Anda agar selalu stabil.
Menjadi Pribadi yang Terbuka
Kesehatan mental adalah sesuatu yang tidak jarang di pengaruhi pula oleh bagaimana lingkungan Anda menghabiskan waktu sehari-hari. Artinya Anda sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan sebuah relasi baik relasi pertemanan, keluarga, pasangan, dan sebagainya. Adanya relasi ini akan memunculkan rasa percaya pada diri ketika hendak mengutarakan sesuatu terutama hal-hal yang di anggap tabu.
Misalnya, Anda sebetulnya tidak mampu untuk menjalankam peran pekerjaan yang sekarang tetapi demi menyenangkan orang tua tetap di lakukan. Hal-hal demikian akan sulit di utarakan secara publik, Anda butuh ruang privat untuk bercerita hal seperti itu. Untuk itu Anda perlu orang lain yang bersedia mendengarkan apa yang perlu Anda ceritakan, Anda perlu terbuka kepada orang lain.
Kesehatan mental adalah kondisi yang di pengaruhi beberapa poin lain seperti fokus pada satu hal untuk di kerjakan. Artinya menghindari situasi yang mengharuskan Anda multi tasking apalagi untuk jangka waktu yang panjang. Memperbanyak rasa syukur, mengucapkan hal positif serta olahraga yang teratur juga beberapa faktor yang berpengaruh pada kondisi mental, bagaimana menurut Anda?