Ketahui Siapa Giorgia Meloni Perdana Menteri Perempuan Pertama di Italia

perdana menteri perempuan

Italia memiliki perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah. Seperti kita tahu, dalam kontestasi politik perempuan memang kerap terpinggirkan dengan sistem dan struktur yang masih sangat maskulin.

Maka tidak heran jika banyak pemimpin dunia pasti berwajah laki-laki. Sedangkan perempuan yang juga memiliki suara, kemampuan dan krebilitas yang setara seringkali tidak mendapatkan akses dan kesempatan yang sama.

Giorgia Meloni Perdana Menteri Perempuan Pertama di Italia

Pada kali ini, dalam sejarahnya, Italia baru saja memilih pemimpin mereka yaitu Giorgia Meloni sebagai perdana menteri perempuan pertama. Namun, di samping itu ada banyak desau-desus mengenai sosok perempuan yang dianggap anti-imigran bahkan anti-muslim ini.

Dengan slogan populis “Italia dan Italia pertama!” Meloni menyerukan pajak rendah dan penghentian imigrasi. Kritikus memperingatkan dia menggoda dengan sejarah fasis Italia.

Partai- partai neofasis telah bermarkas di Via Della Scrofa 39 sejak 1946 — Gerakan Sosial Italia, Aliansi Nasional dan sekarang Persaudaraan Italia, dinamai sesuai dengan bait pertama lagu kebangsaan Italia.

READ  Wisata Pasuruan Terbaru Dan Banyak Di Kunjungi Wisatawan

Pemimpin partai Giorgia Meloni telah menegaskan untuk mempertahankan kantor di gedung bersejarah, yang pernah dikunjungi oleh pengikut mantan pemimpin fasis Benito Mussolini.

Meloni mengatakan dia memiliki hubungan yang tak terputus dengan sejarah. Diktator Mussolini adalah “kepribadian yang kompleks,” katanya dalam wawancara. Bahkan hari ini, banyak orang Italia tidak berpikir semuanya buruk di bawah Mussolini.

Profil Giorgia Meloni

Lahir pada tahun 1977, Meloni bergabung dengan sayap pemuda dari partai Gerakan Sosial Italia neofasis ketika dia berusia 15 tahun untuk melawan teror sayap kiri yang melanda Italia selama era itu.

Ia kemudian memimpin cabang mahasiswa Aliansi Nasional sayap kanan, terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Parlemen Italia pada 2006, dan menjadi menteri termuda Italia dua tahun kemudian.

READ  Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik Di Kanada

Pada usia 31, ia mengambil alih portofolio pemuda di pemerintahan Berlusconi. Sepuluh tahun yang lalu, Meloni ikut mendirikan Brothers of Italy, yang dia pimpin sejak 2014.

Pada tahun 2020, dia juga mengambil alih kepemimpinan partai Konservatif dan Reformis Eropa, yang mencakup, antara lain, partai penguasa Polandia, PiS. Meloni menuju kampanye pemilihan dengan slogan populis “Italia dan orang Italia pertama!”

Ia telah menyerukan tunjangan yang lebih ramah keluarga, birokrasi Eropa yang lebih sedikit, pajak yang rendah dan penghentian imigrasi. Ia ingin menegosiasikan kembali perjanjian UE, dan partainya menolak aborsi dan pernikahan sesama jenis.

Dalam hal kebijakan ekonomi dan luar negeri, sekretaris bahasa asing yang terlatih relatif tidak berpengalaman. Ia telah menghabiskan sebagian besar karir politiknya sebagai anggota parlemen dan pejabat partai.

Kepercayaan Diri Yang Radikal

Meloni tetap tenang di tengah kritik keras dari kubu politik sayap kiri. Dalam sebuah wawancara TV, dia pernah mengatakan kepada para pengkritiknya untuk melihat Prancis dan Jerman, di mana partai-partai populis sayap kanan telah berhasil dan tidak ada yang mengubahnya menjadi skandal. “Mengapa harus berbeda di Italia?”

READ  Daftar 12 Kuliner Semarang Enak Dan Paling Populer

Partai Jerman yang dimaksud Meloni adalah Alternatif untuk Jerman (AfD) , yang kehilangan suara dalam pemilihan federal 2021 dan hanya memperoleh lebih dari 10% suara.

Meloni mengandalkan kepemimpinan Italia untuk mengubah UE menjadi serikat ekonomi yang longgar. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah dilemahkan dengan kehilangan mayoritasnya di parlemen, katanya.

Dan dalam wawancara baru-baru ini dengan penyiar publik Italia RAI, dia menuduh  Kanselir Jerman Olaf Scholz  kurang percaya diri, menambahkan bahwa Scholz tentu saja tidak memiliki kekuatan yang sama dengan pendahulunya, Angela Merkel.

Itulah sedikit ulasan tentang Meloni, perdana menteri perempuan pertama Italia dengan suaranya yang kerap dikritik dalam kancah perpoilitikan. Semoga bermanfaat! , 3ym melaporkan.

Artikel yang Direkomendasikan